7 Cara Mempercepat Loading Website, Murah dan Efektif

Cara Mempercepat Loading Website

Untuk meningkatkan atau menaikkan traffic salah satunya adalah dengan cara mempercepat loading website agar tidak lemot saat dibuka. Karena kecepatan website saat diakses juga menjadi barometer atau penilaian oleh Google dalam memberikan peringkat di laman pencarian.

Agar bisa mendapatkan ranking atau peringkat tinggi di laman hasil pencarian Google, kecepatan loading sebuah website menjadi elemen penting. Serta pengalaman pengguna yang baik dan optimal memberi nilai tambah untuk sebuah website.

Bagaimana pengalaman yang Anda rasakan pada saat membuka laman ini, apakah cara mempercepat loading website yang dilakukan sudah optimal? Seharusnya, jika Anda sampai kesini, berarti cara mengoptimalkan kecepatan website yang dilakukan berhasil.

7 Cara Mempercepat Loading Website

Tidak hanya bagi pengunjung, kita sendiri sebagai pemilik sebuah website merasa sangat tidak nyaman jika blog yang dikelola sangat lemot saat diakses. Baiklah, langsung saja simak 7 cara yang bisa dilakukan sendiri untuk menaikkan kecepatan loading website.

1. Jangan salah pilih hosting

Cara Mempercepat Loading Website - Clud Hosting Dewaweb

Dalam kurun beberapa tahun terakhir, layanan hosting menggunakan server LiteSpeed menjadi pilihan karena dinilai berkualitas tinggi. Menghemat biaya memang harus dilakukan, tetapi memilih sebuah hosting hanya atas dasar murah juga tidak tepat.

Untuk website ini sendiri telah menggunakan layanan cloud hosting Dewaweb yang sudah ditunjang dan memiliki beragam fitur. Diantaranya adalah cPanel, LiteSpeed Enterprise, Time Machine Backup, Softaculous, Selectable all PHP versions and modules, MySQL dan masih banyak yang lainnya.

Bagi yang baru akan mulai membuat sebuah blog/website, saat ini di Indonesia begitu banyak perusahaan penyedia layanan hosting harga terjangkau. Baca dengan teliti spesifikasi hosting yang mereka berikan agar loading website Anda nantinya bisa optimal.

2. Pilih tema yang ringkas dan ringan

Dalam memilih tema juga berkaitan dengan cara mempercepat loading website, apa guna tema yang secara visual terlihat bagus namun memperlambat loading. Pilih tema yang fitur-fiturnya memang sesuai dengan kebutuhan, ringkas dan ringan bagi browser.

Tidak sedikit yang memang tidak menyadari atau mengabaikan betapa besarnya pengaruh sebuah tema pada kecepatan loading website. Supaya lebih optimal, sebaiknya sisihkan sedikit biaya untuk membeli tema premium karena selalu update dan ada support.

Meskipun tema yang kita gunakan memiliki cukup banyak fitur, namun tetap gunakan fitur mana saja yang memang benar-benar dibutuhkan. Selain kecepatan website lebih optimal, tampilan ringkas dan rapi juga memberikan kenyamanan pada pengunjung.

3. Gunakan plugin secukupnya

WordPress Plugin

Penggunaan plugin yang terlalu banyak memang tidak signifikan mempengaruhi atau menjadi penyebab menurunnya kecepatan loading website. Oleh karena itu kelengkapan fitur dan rating yang bagus pada sebuah plugin sangat perlu diperhatikan.

Setelah menemukan plugin yang dibutuhkan dan menginstallnya di website, jangan lupa untuk selalu memantau update. Karena semakin sering sebuah plugin melakukan update, berarti plugin tersebut dikembangkan dengan serius hingga berdampak baik pada website.

Sseperti yang telah disinggung di atas, website ini sendiri telah menggunakan server LiteSpeed. Dan salah satu plugin paling rekomendasi untuk diinstall adalah LiteSpeed Cache. Karena memiliki fitur jika Anda ingin menggunakan CDN QUIC.Cloud dan Cloudflare.

4. Kompres gambar (image)

Setelah tiga langkah tips dan cara mempercepat loading website di atas telah dilakukan, berikutnya adalah optimasi dengan mengkompres gambar. Selain featured image, pada sebuah artikel perlu juga ditambahkan gambar sebagai pelengkap informasi konten.

Kompres image atau gambar agar tidak memiliki file size yang besar sehingga dapat membantu meningkatkan kecepatan loading website. Untuk mengkompres gambar dapat dilakukan dengan software dari Adobe dan sejenisnya atau dengan menggunakan plugin.

Salah satu kelebihan plugin LiteSpeed Cache yang digunakan pada website ini karena sudah memiliki fitur Image Optimization. Caranya dengan mengaktifkan fitur “Image WebP Replacement” agar gambar sebelumnya dengan format .jpeg atau .png diganti jadi versi webp.

5. Manfaatkan layanan CDN gratis

CDN Cloudflare dan QUIC.Cloud

Pada saat artikel ini ditulis lalu dipublish, personal blog si Munkyk menggunakan CDN QUIC.Cloud versi gratis. Bagaimana, apakah menurut Anda kecepatan loading website ini terasa sudah cukup optimal atau memang masih perlu ditingkatkan?

Dan untuk hasil test kecepatan pada GTMetrix dan Google PageSpeed Insights silahkan buka artikel Speed Test On Page Web Load, dalam konten dilampirkan screenshot hasil dari test pada saat itu.

Ada keinginan untuk mencoba layanan CDN dari Cloudflare, namun belum terwujudkan. Dan berhubung server saat ini menggunanakan LiteSpeed, maka lebih kompatibel dengan CDN QUIC.Cloud yang memang bekerja sama dengan LiteSpeed.

6. Minim banner bantu mempercepat loading website

Untuk website yang sudah dimonitize atau monetisasi dengan iklan, jangan terlalu bernafsu memasang banner. Selain mengganggu kenyamanan pengunjung, jumlah banner iklan yang berlebihan juga bisa ikut berperan menurunkan kecepatan loading website.

Sesuaikan jumlah banner iklan dalam konten agar terlihat seimbang dengan panjangnya konten tersebut. Penempatan banner di widget juga secukupya, dan sisakan widget untuk menempatkan informasi penting bagi pengunjung terkait website itu sendiri.

7. Aplikasikan laman AMP di website

GTMetrix Test

Hasil test laman AMP di GTMetrix

Cara mempercepat loading website yang tidak kalah jitu setelah melakukan tahap-tahap di atas adalah aplikasikan laman AMP pada website Anda! Bagi yang belum tahu apa itu laman AMP, berikut defenisinya ada di bawah yang dikutip dari laman support Google.

Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah proyek open source yang bertujuan untuk membuat web seluler yang lebih baik dengan menyediakan framework untuk membuat halaman konten yang dimuat dengan cepat secara konsisten. Halaman AMP rata-rata dimuat dalam waktu kurang dari 1 detik dari Google Penelusuran.

Apabila menggetikkan kata pencarian AMP di laman plugin, akan muncul plugin oleh AMP Project Contributors serta beberapa dari pengembang lainnya. Silahkan pilih yang terbaik menurut pertimbangan dari nilai rating oleh pengguna serta analisa Anda sendiri.

PageSpees Insights

Hasil test di test laman AMP di PageSpeed Insights

Setelah melakukan beberapa tahap atau cara mempercepat loading website, hasil test kecepatan dapat dilihat pada dua buah screenshot terlampir. Test pertama dilakukan di GTMetrix dengan skor memuaskan, serta di PageSpeed Insights Google yang juga hasilnya optimal.

Cara murah mempercepat loading website

Mengapa Admin katakan semua tips di atas adalah cara efektif dan murah alias hemat biaya pada saat melakukan optimasi mempercepat loading website? Karena ada beberapa faktor pendukung atau penunjang yang dapat kita gunakan secara gratis, di antaranya adalah:

  • Plugin gratis, pada website ini sendiri yang paling memberi dampak mampu mempercepat loading website adalah plugin LiteSpeed Cache.
  • Layanan Content Delivery Network (CDN) yang juga bisa dinikmati secara gratis, namun sudah pastinya ada batasan. Namun sudah sangat mencukupi untuk website/blog dengan traffic masih kecil.
  • Begitu juga apabila ingin mengaplikasikan laman AMP pada website, sarana pendukung seperti tema dan plugin dapat digunakan tanpa perlu merogoh isi dompet.
  • Dan yang tidak kalah penting adalah sajian artikel yang Anda baca saat ini juga gratis, hanya butuh sedikit kuota agar bisa mengakses website ini.

Semua tahapan cara mempercepat loading website yang dapat Anda lakukan sendiri seperti di atas merupakan pengalaman pribadi Admin. Sangat jauh dari kata atau istilah-istilah teknis dalam dunia webmaster, karena ini hanya sharing pengalaman dari blogger biasa.

Jangan terlalu dianggap serius, tetapi jika Anda mau melakukannya dengan serius maka cara mempercepat loading website ini tidak akan mengecewakan. Apakah selalu perlu layanan hosting mahal agar loading website bisa cepat? Jawabannya, tentu tidak!

Pilihan hosting mahal atau murah itu sangat bergantung pada kebutuhan. Cukup membayar Rp 240 ribu/tahun, silahkan nilai sendiri kualitas layanan cloud hosting dari Dewaweb pada website yang sedang Anda buka ini karena mencari tahu cara mempercepat loading website agar tidak lemot.

Leave a Comment